Tuhan tidak adil !!
Tuhan tidak lagi sayang pada kita !!
Kita umat yang diabaikan !!
Gimana tidak?
Dulu dengan mudahnya Tuhan membelahkan lautan untuk sekelompok kecil umatnya Musa, agar selamat dari kejaran Fir’aun
Tuhan tidak lagi sayang pada kita !!
Kita umat yang diabaikan !!
Gimana tidak?
Dulu dengan mudahnya Tuhan membelahkan lautan untuk sekelompok kecil umatnya Musa, agar selamat dari kejaran Fir’aun
Dulu Tuhan dengan kerasnya menghukum umat Luth yang Homo dan Lesbi, tapi sekarang begitu banyaknya perkawinan sejenis yang dilegalkan, Tuhan diam saja.
Ketika sekarang Amerika jadi raja dunia dan menghancurkan siapa saja yang berseberangan dengan dia, Tuhan tetap diam saja.
Ketika pembantaian di Palestina terus berlanjut, Tuhan cuek saja.
Kurang bukti apa, kalo kita umat yang tersia-sia??
Ahh….Ternyata kita tidak lebih dari umat yang banyak meminta.
Permintaan yang tiada habisnya sekedar memuaskan keinginan kita.
Seperti umat pada nabinya,
Kau datangkanlah kepada kami, Tuhan dan malaikat berhadapan muka dengan kami
Atau kau mintalah langit turun berkeping-keping
Atau kau mempunyai sebuah rumah dari emas,
Atau kau naik ke langit,
Tidak ada habisnya…..
Pernahkah berfikir??
Bahwa Tuhan sangat menyanjung kita??
Umat terdahulu butuh banyak mukjizat agar mereka percaya,
Tapi belum tentu juga mereka akan percaya.
Tuhan menganggap kita lebih cerdas dari mereka,
Lebih logis, lebih bisa berfikir,
Maka kita dikasih Kitab untuk dibaca,
Sebagai panduan untuk semua pertanyaan kita,
Dan semua masalah dunia bakal tuntas ditangannya
Seharusnya kita berbangga,
Mukjizat untuk kita lebih berharga
Tidak habis dalam satu saat saja
Kita cuman disuruh membaca
Kita cuman dikasih satu buku saja,
dan mukjizat ada ditangan kita,
dihati kita,
selamanya…
He….hee..he jadi tersanjung
Jadi bangga,
Ternyata sebutan “umat terbaik” itu bener yah??
(QS 17 ; 90-93)
Kurang bukti apa, kalo kita umat yang tersia-sia??
Ahh….Ternyata kita tidak lebih dari umat yang banyak meminta.
Permintaan yang tiada habisnya sekedar memuaskan keinginan kita.
Seperti umat pada nabinya,
Kau datangkanlah kepada kami, Tuhan dan malaikat berhadapan muka dengan kami
Atau kau mintalah langit turun berkeping-keping
Atau kau mempunyai sebuah rumah dari emas,
Atau kau naik ke langit,
Tidak ada habisnya…..
Pernahkah berfikir??
Bahwa Tuhan sangat menyanjung kita??
Umat terdahulu butuh banyak mukjizat agar mereka percaya,
Tapi belum tentu juga mereka akan percaya.
Tuhan menganggap kita lebih cerdas dari mereka,
Lebih logis, lebih bisa berfikir,
Maka kita dikasih Kitab untuk dibaca,
Sebagai panduan untuk semua pertanyaan kita,
Dan semua masalah dunia bakal tuntas ditangannya
Seharusnya kita berbangga,
Mukjizat untuk kita lebih berharga
Tidak habis dalam satu saat saja
Kita cuman disuruh membaca
Kita cuman dikasih satu buku saja,
dan mukjizat ada ditangan kita,
dihati kita,
selamanya…
He….hee..he jadi tersanjung
Jadi bangga,
Ternyata sebutan “umat terbaik” itu bener yah??
(QS 17 ; 90-93)
4 comments:
hmm.. itu bener gak yah surat 17 : 90-93? Surat Al-Isra kan?
tul mas ponk....!!
jadi ikut tersanjung juga .. :) ehem ehem ..
Alhamdulillah, gw "menikmati" Mukzizat itu bkn pd zaman Musa, Fir'aun atau zaman lainnya...
Post a Comment